Yogyakarta-Komnews,
sejumlah mahasiswa KOMAPO baik senior maupun yunior melakukan diskusi lepas di
Pringgondani, Sleman, Yogyakarta sabtu 19/10/2013.
Mandeknya perkembangan
organisasi Komapo dalam satu stengah tahun masa jabatan Gutinus Wasini dan
Marsel Sipka akibat miskomunikasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
dalam engakomodir dan menjalankan visinya yang realistis.
Hal ini menyebabkan
kaum intelektual komapo kabupaten pegunungan bintang sedang berusaha untuk
mencari berbgai solusi atas masalah-masalah yang terjadi supaya bias dapat men
gaktifkan kembali organisasi secara signifikan.
Salah satu jalan keluarnya adalah Pembina dan senioritas komapo telah
mereposisikan PJS (Pejabat Sementara) sekjen pada bulan lalu.
Saat ini mahasiswa
kabupaten pegunungan bintang yang peduli dengan organisasi Komapo sedang
merencanakan untuk mengubah nama Aplim-Apom dan komapo menjadi nama lain. Aplim Apom Adalah tanah suci Masyarakat
pegunungan bintang. Maka masyarakat pegunungan
bintang tidak sembarang menyebut nama ini. Kami akan menggantikan nama
Aplim-Apom dan Komapo menjadi nama lain yang mudah dan sederhana “ ucap Agus
Uropka” disela-sela diskusi. (Uscky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar