Selasa, 10 Desember 2013

REFLEKSI KKP USD ANGKATAN KE XXV DI KULON PROGO

Pengalaman yang paling mengesankan dan tidak menyenyangkan

Pengalaman Yang Menyenyangkan.

            Pengalaman saya yang mengalami selama Live-In di Pandan Sari Craft,
Sebenarnya pada saat diberitahukan akan ada KKP FE USD yang akan live in, kami mengira live in itu merepotkan. Kami berangkat naik sepeda motor. Saat sampai di pemondokan Pandan Sari Craft, Di sana kami di suguhi makanan desa. Saat pembagian tempat istrahat, kami mendapatkan 1 kamar tidur sehingga kami tentukan cewek yang di dalam sedangkan cowok di kios. Pemilik perusahaan datang ke pemondokan untuk mengantar kami ke rumahnya yang satu Karena di rumah satu itu ada dua kamar tetapi kami mengambil keputusan untuk tinggal dekat dengan perusahaan.  Selama Live-In bersama teman-teman kelompok  24 mulai dari awal sampai akhir dengan baik mengerjakan progker yang kami buat semuanya lancar sampai pada saat penarikan. Pengalaman yang saya paling kesan adalah membantu membuat produksi bersama 4 karyawan, bimbingan belajar anak-anak SD kelas 1-6 yang berada di dusun kidulan salam rejo, Sentolo, Kulon Progo dan mengikuti karnaval budaya bersama teman-teman kelompok 23.

Pengalaman Yang Tidak Menyenyangkan.

            Selama 2 minggu di pandan sari craft ada pengalaman yang tidak menyenyangkan. Ada peristiwa yang kurang menyenyangkan di kubuk hati saya adalah menceritakan perilaku saya melalui dunia maya alias “twitter”, sehingga saya sebagai laki-laki yang bisa menahan perasaan orang lain.
            Cara tercepat untuk mengoreksi orang lain adalah mengoreksi sikap anda sendiri. Saya tidak senang kalau ada orang yang memberikan komentar dan saran secara langsung ketika ada masalah. Tetapi saya tidak terima kalu ada yang menceritakan perilaku saya di belakang.  Maka apapun itu saya jalani saja, jangan pernah minder dari kata-kata ejekan atau hinaan itu membuat kita tambah dewasa dalam artian mendorong kita untuk berjuang di masa depan kita, bukan berarti kita mundur. Jadikanlah itu semua motivasi untuk terus maju dalam menjalani hidup.

            Hari ini saya belajar menjadi orang yang bersabar untuk bisa memaafkan kesalahannya dihadapkan dengan 2 pilihan yaitu; Disatu sisi, saya  ingin meninggalkan kuliah kerja profesi dari lokasi live-in atau sya masih bertahan sampai selesai live-in, tetapi pada saat itu teringat kembali orang tua saya memberi pesan bahwa, “Jujurlah, rajinlah, dan bersabarlah. Engkau jiwa kecintaan Tuhan. Karena galaumu itu sementara”.

Tidak ada komentar: