Selasa, 10 Desember 2013

"BERPIKIR MENANG-MENANG, BERUSAHA MENGERTI DULU BARU DIMENGERTI"

Yogyakarta-Komnews, “Berpikir Menang-Menang, Berusaha Mengerti Dulu Baru Dimengerti Dan Sinergi”, ujar Bapa Paul Sudiyo yang adalah pendiri Yayasan Binterbusih mengawali kegiatan Latihan Kepimimpinan Tingkat Lanjut (LKTL) bagi mahasiswa Papua yang studi di pulau Jawa dan Bali. Kegiatan LKTL adalah kegiatan lanjutan dari Latihan Kemimpinan Tingkat Dasar (LKTD). Mahasiswa yang ikut LKTL adalah mahasiswa yang sudah mengikuti LKTD yang diselenggarakan Binterbusih.
“ Bila kita menjadi manusia yang bertanggungjawab terhadap diri sendiri, maka kita dapat menentukan tujuan hidup kita. Jika selama ini kita menjalani hidup tanpa tujuan yang jelas, maka saatnya kita memperbaiki diri kita. Jadilah manusia yang proaktif, artinya harus menjadi manusia yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Perilaku kita adalah hasil dari keputusan kita sendiri karena kita diberikan oleh Tuhan kehendak yang bebas, kesadaran, imajinasi, dan suara hati. Kita hidup sebagai mahluk sosal, hidup bersama dengan orang lain yang kadang kala mempunyai tujuan bersama” ungkapnya.
Pemateri yang memberikan pelatihan pada kegiatan LKTL, antara lain: Materi Pertama Drs. Paulus Sudiyo, tentang Kepemimpinan Antar PribadiMateri Kedua Oleh Hg. Harjana, tentang Manajemen Konflik. Materi Ketiga Oleh Drs, CH Arie Silistiono, tentang Menuangkan Program Kedalam Proposal Kegiatan. Materi ke empat oleh Mompang L. Panggabean, tentang Otsus Plus Menata Tanah Papua Menjadi Berkat”.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 29 November-02 Desember 2013 berjalan sangat dinamis. “ Kepercayaan menjadi kunci dari setiap hubungan. Untuk dapat ditinggikan dan dapat direndahkan itu tergantung dari perilaku orang yang satu dengan orang yang lain, sehingga ada perilaku yang dapat tingkatkan, bila perilaku tertentu tidak dilakukan akan mengurangi kadar kepercayaan” , ujar Bapa Paul mengakhiri materinya. ( Usky)

Tidak ada komentar: